Xenodermus javanicus

Ular Naga
Rough-Backed Litter Snake
Suku : Xenodermatidae
Anak Suku: Xenodermatinae
Marga : Xenodermus
Spesies : Xenodermus javanicus
Panjang Maksimum : 65cm
Kontribusi pada ekosistem : Ular ini mengkontrol populasi kodok
Bahaya bagi manusia: Ular ini berukuran kecil dan tidak memiliki bisa maupun kemampuan untuk menyakiti manusia.
Status konservasi dan ancaman : Di Indonesia ular ini dicatat sebagai LC (Least Concern) namun kelangkaan ular ini merupakan salah satu alasan mengapa ular ini cukup terkenal namun jarang diambil dari alam untuk perdagangan hewan eksotis.
Persebaran : Sumatera, Jawa, Borneo

Jenis ular ini biasanya ditemukan pada ketinggian hingga 1300m dpl, namun paling sering ditemukan di antara 500 hingga 1500m.

Ular ini bersifat semi-fossorial (menggali) dan biasanya ditemukan di daerah lembab dekat badan air seperti hutan, rawa-rawa dan sungai.

Aktif pada malam hari, ular ini hanya memangsa pada kodok.Pada siang hari ia biasanya menyembunyikan diri dibawah tanah atau kayu membusuk.

Fitur paling khas yang dimiliki oleh ular ini adalah tekstur kulitnya. Tidak seperti kebanyakan ular lainnya yang memiliki sisik halus, Ular Naga memiliki 3 baris sisik besar, kasar yang menonjol melintasi bagian tengah di punggungnya.

Ular ini diketahui memiliki mekanisme defensif jika disentuh atau diangkat, ia akan berdiam dan mengkakukan tubuhnya menjadi seperti papan. Tubuh ular ini ramping, agak gepeng, bagian atas berwarna abu-abu polos. Ventral ular ini berwarna krim dengan beberapa daerah hitam. Ular bertina menelur 2 hingga 4 butir telur, ular baru menetas berukuran 18 - 22cm. Ular ini dianggap ular yang langka dan susah dipelihara.

Foto 1 : Photo courtesy amterry3
Foto 2 : Photo courtesy amterry3

2 comments:

  1. Cantik sekali. Mirip sekali dengan naga.

    ReplyDelete
  2. Salah satu ular yang eksotis...sama seperti earless monitor...

    ReplyDelete