Glosarium

Aglypha : tidak bertaring sehingga tidak dapat menginjeksi bisa, seperti Python reticulatus, Ptyas mucosus, dan Morelia viridis.
Arboreal : Tinggal di pohon-pohon . Hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya dii pohon.
Dorsal : Mengacu pada permukaaan bagian atas di belakang.
Fossorial : Hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di liang bawah tanah.
Insectivore : Pemakan serangga.
Ophiophagous : Memakan ular
Opistoglypha : Bertaring belakang, contohnya seperti Rhabdophis subminiatus dan Boiga cynodon),
Proteroglypha : Memiliki taring berongga, tidak dapat dilipat, contohnya Naja sumatrana, Bungarus candidus. Biasanya dimiliki oleh family Elapidae,
Solenoglypha : Bertaring depan, ukurannya panjang dan dapat dilipat. Contohnya Trimeresurus fasciatus, Parias sumatranus. Terdapat dalam family Viperidae.
Supralabial : Sisik di bibir atas .
Terrestrial : Hidup di tanah . Hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah .
Ventral : Berkaitan dengan perut binatang .
Nokturnal : Aktif pada malam hari
Diurnal : Aktif pada siang hari
Viviparous : Melahirkan keturunan yang mengembang dalam tubuh ibu .
Oviparous : Menelur

4 comments:

  1. tolong buat informasi gimana cara mengenali ular berbisa atau tidak dari ciri fisiknya min. terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari taring gan,gk bisa dilihat dari fisik langsung.Solusinya sih kenali spesiesnya saja

      Delete