Mengidentifikasi Ular

Setiap tahun, sejumlah orang kurang beruntung digigit oleh ular-ular berbisa tinggi, dimana dapat sering menghasilkan korban jiwa. Diberikan banyak cara gampang dan singkat untuk mengidentifikasi apakah ular berbisa atau berbisa di internet seperti dengan melihat ciri-ciri anatomisnya dan sifat bergeraknya. Tetapi kebanyakan dari cara tersebut tidak akurat, dan tidak dapat diandalkan, karena ciri-ciri ular sangat beragam dan setiap spesies memiliki ciri-ciri uniknya sendiri. Jadi cara terbaik untuk mengidentifikasi spesies ular adalah untuk secara manual mempelajari satu per satu spesies yang ada di Indonesia. Ini merupakan pengetahuan wajib bagi setiap warga negara indonesia untuk mengetahui jenis-jenis ular yang biasa merupakan pelaku kasus gigitan atau yang dapat sering ditemukan di daerah mereka masing-masing. Mengidentifikasi ular harus tetap dilakukan dengan hati-hati karena banyak spesies memiliki ciri-ciri fisik atau anatomis yang mirip dengan yang lain, walaupun mereka secara ilmiah tidak memiliki hubungan kerabatan sama sekali. Untuk ilmuwan biasanya identifikasi ular dilakukan dengan cara menghitung sisik, melihat morfologi kepala, tubuh dan perilaku. 
Untuk mempelajari jenis ular lebih dalam, dapat diklik nama ularnya yang berwarna oranye.

Ular Belang-belang

Ular Karung Belang / Acrochordus Granulatus - Badan ular ini kasar dan longgar, biasanya abu-abu-coklat,biru atau hitam-abu-abu dengan belang-belang kuning atau putih, tidak berbisa
Distribusi : Ambon, Flores, Irian Jaya, Jawa, Jobi, Schouten, Sulawesi, Sumatera, Ternate, Timor, Kami, Komodo

Ular Cincin Emas  / Boiga Dendrophila - Badan ramping berwarna hitam, leher bawahnya berwarna kuning, cincin berwarna emas di sekitar tubuhnya memiliki jarak yang sama, berbisa menengah

Persebaran : Bangka, Belitung, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Kepulauan Riau, Sumatera


Ular Terbang Merah / Chrysopelea pelias - Warna tubuhnya yang berwarna kemerahan dan belang-belang hitam putih di seluruh tubuhnya termasuk kepalanya, berbisa rendah
Distribusi : Bangka, Jawa, Kepulauan Mentawai, Nako, Natuna Kepulauan, Nias, Kepulauan Riau, Sumatera, Kalimantan

Oreocryptophis porphyraceus laticinctus - tubuh ular ini berwarna merah gelap-coklat atau merah-oranye, dilapisi dengan 14 - 16 garis-garis hitam berspasi sedang, dengan 3 atau 4 garis di buntutnya. Tidak Berbisa

Persebaran : Sumatera

Dendrelaphis striatus - Permukaan dorsal ular tampar menggagumkan ini berwarna perak (bronze) dengan beberapa garis hitam tebal yang berjarak sempit pada kedua sisi tubuhnya. Tidak Berbisa
Distribusi : Kalimantan, Sumatera

Dryocalamus subannulatus - warna tubuh kuning abu-abu, dengan motif cincin cokelat yang tebal  di sisi dorsal. Tidak Berbisa

Distribusi : Kepulauan Mentawai, Kepulauan Riau, Sumatera

Lycodon effraenis (Bentuk Muda) - individu muda berwarna coklat dengan serangkaian cincin kuning atau putih yang mengelilingi seluruh tubuhnya, terdapat suatu garis putih yang melintasi dari moncongnya hingga belakang matanya, Tidak Berbisa

Distribusi : Sumatera, Kalimantan, Borneo

Ular Cicak (Lycodon subcinctus) - Pada spesimen muda, dapat hingga 20 buah cincin putih pucat pada tubuhnya, namun akan pelan-pelan hilang saat ularnya bertumbuh. Motif pada tubuh tampaknya meniru khususnya Ular Weling (Bungarus candidus), tidak berbisa
Distribusi : Simalur / Simeulue, Nias, Mentawai Islands, Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Kalimantan

Ular Kukri Coklat (Oligodon purpurascens) - Warna tubuhnya biasanya coklat dan akan tambah keunguan semakin tua ularnya. Terdapat pola garis lebar berjarak sama melintasi dorsalnya, yang memiliki ujung hitam. Tidak Berbisa

Distribusi : Nias, Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka, Belitung, Kalimantan, Jawa, Sulawesi

Oligodon signatus - Dorsal ular ini dilintasi oleh pola berlian merah atau pola garis yang saling melintasi berwarna merah yang mencapai hingga barisan sisik dorsal terakhirnya saja. Tidak Berbisa
Distribusi : Sumatera

Xenelaphis ellipsifer / Ular Bola - Warna dan motif pada tubuh ular ini sangat mencolok dan khas, sehingga ular ini gampang diidentifikasi. Tidak Berbisa

Distribusi : Sumatera, Borneo

Ular Kepala Dua (Cylindrophis ruffus) - Badan ular ini coklat gelap dan memperlihatkan warna-warni jika terkena cahaya kuat atau sinar matahari, buntutnya puntul berwarna merah. Tidak Berbisa

Distribusi : Sumatera, Riau, Banka, Kalimantan, Jawa, Sula, Buton, Sulawesi, Komodo 

Ular Kadut Belang (Homalopsis buccata) - Individu muda berwarna coklat gelap hingga hitam dengan belang oranye, merah atau putih dengan pinggiran hitam. Ular dewasa memiliki pewarnaan lebih polos, dengan warna coklat atau abu-abu serta belang yang lebih pucat dan tidak menyolok seperti pada individu muda. Berbisa Rendah

Distribusi : Bangka, Belitung, Kalimantan, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Riau, Sulawesi, Sumatera

Ular Welang (Bungarus fasciatus) - Ular ini memiliki badan belang yang dapat memiliki warna kuning gelap-terang dan  hitam, atau hitam dan putih. Badan mereka berbentuk seperti segitiga dan memiliki buntut yang berbentuk mirip dengan kepalanya. Berbisa Tinggi

Distribusi : Jawa, Kalimantan, Borneo, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Natuna, Sumatera, Ambon

Ular Weling (Bungarus candidus) - Ular ini memiliki tubuh berbentuk silindris dengan 19-31 buah belang-belang berbentuk oval pada warna dasar putih, belang tersebut tidak mengelilingi tubuhnya melainkan hanya pada bagian atas tubuhnya, berbisa tinggi

Distribusi : Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi

Ular Bandotan Pohon (Trimeresurus puniceus) - Warna tubuh ular ini dapat beragam, dapat berwarna abu-abu, coklat atau kemerahan dengan pola bulat-bulat atau garis-garis melintang. Berbisa Tinggi

Distribusi : Jawa, Sumatera, Kepulauan Natuna, Mentawai, Simalur 

Ular berwarna Hijau

Ular Pucuk (Ahaetulla prasina) - Warna tubuhnya bervariasi dari hijau muda hingga coklat, bahkan juga ada warna kuning.  Berbisa Rendah

Distribusi : Anamba Nusantara, Bali, Bangka, Belitung, Butung, Jawa, Kalimantan, Lombok, Kepulauan Mentawai, Natuna Kepulauan, Nias, Kepulauan Riau, Kepulauan Sangihe, Sebuku, Simeulue, Kepulauan Sula, Sulawesi, Sumatera, Sumbawa, Ternate

Ular Janur (Ahaetulla mycterizans) - Warna tubuh yang umumnya hijau cerah, tetapi bentuk coklat juga ada.  Spesies ini dapat dibedakan dari Ular Pucuk dengan memiliki mata yang lebih besar. Berbisa Rendah

Distribusi : Jawa, Sumatera

Ular Terbang Emas (Chrysopelea ornata) - Meskipun namanya Ular Pohon Emas, tubuhnya memiliki warna yang sebenarnya hijau atau hijau - kuning pada warna dasar tubuh hitam. Berbisa rendah

Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi

Ular Bajing (Gonyosoma oxycephalum) - Warna tubuhnya warna hijau mencolok, bagian atas kepala berwarna hijau gelap, dan ada garis hitam berjalan melalui mata. Tidak Berbisa

Distribusi : Jawa, Kalimantan, Borneo, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Natuna, Sumatera, Ambon

Ular Hijau Ekor Merah (Trimeresurus albolabris) - Badan ular ini ramping, dengan kepala segitiga tumpul. Sisik dorsal ular ini berwarna hijau, bagian bawahnya lebih pucat. Berbisa Tinggi

Distribusi : Sumatera, Jawa, Lombok, Sumbawa, Komodo, Sumba, Flores, Roti, Wetar, Kisar

Parias hageni - Badan bagian atas ular ini berwarna hijau terang atau hijau pucat, kepalanya berwarna sama dengan tubuhnya, Berbisa Tinggi

Distribusi : Sumatera

Parias sumatranus / Trimeresurus sumatranus - Dorsal ular ini hitam dengan garis-garis hitam khususnya pada ular dewasa, sisik pada dahinya diujungi warna hitam, buntut berwarna merah-coklat yang lebih terang pada individu muda. Berbisa Tinggi

Distribusi : Borneo, Simalur = Simeulue, Nias, Mentawi, Sumatera, Bangka, Belitung

Tropidolaemus subannulatus - Pewarnaan dalam individu muda atau jantan sama, mereka berwarna hijau terang pada bagian atas dan perutnya berwarna kuning-kehijauan. Berbisa Tinggi

Persebaran : Belitung, Kalimantan, Buton, Kepulauan Sangihe, Sulawesi

Ular Sanca Hijau (Morelia viridis) - Warna pada ular dewasa sangat khas, dengan dorsal warna hijau terang atau kebiruan. Tidak berbisa

Persebaran : Kepulauan Aru, Irian Jaya

Ular dengan Pola Bercak

Ular Multomaculata (Boiga multomaculata) - Tubuh ular ini diselimuti bintik-bintik besar berwarna abu-abu-hitam atau coklat-kekuningan, bintik-bintik ini berukuran lebih kecil pada sisinya dibandingkan pada bagian atas. Berbisa menengah

Distribusi: Jawa, Sulawesi, Sumatera 

Ular Sanca Bodo (Python bivittatus) - Tubuh gemuk ular ini berwarna kekuningan hingga coklat muda. Terdapat serangkaian bercak-bercak coklat gelap berujung hitam yang berada di warna dasar yang lebih muda - Tidak Berbisa, namun Individu besar berpotensi berbahaya terhadap manusia

Persebaran : Jawa, Bali

Ular Sanca Batik (Malayopython reticulatus) - Ular ini memiliki corak tubuh yang sangat menyolok, ia memiliki pola berliku-liku berwarna hitam pada tubuhnya yang diselingi beberapa bercak coklat gelap atau abu-abu dengan bercak-bercak putih kecil. Tidak Berbisa, namun Individu besar berpotensi berbahaya terhadap manusia

Persebaran : Ambon, Kepulauan Anambas, Babi, Batjan, Banda Besar, Bangka, Bankak, Belitung, Boano, Kalimantan, Buru, Butung, Enggano, Flores, Halmahera, Haruku, Jawa, Kalimantan, Krakatau, Lang, Lombok, Kepulauan Mentawai, Natuna Archipelago, Nias, Obira, Kepulauan Riau, Saparua, Seram ; Simeulue, Kepulauan Sula, Sulawesi, Sumatera, Sumba, Sumbawa, Tanimbar, Ternate, Timor, Verlate, Kami ) ; Timor - Leste

Ular Dipong (Python brongersmai) - Tubuh gemuk ular ini berwarna coklat gelap hingga merah-bata dengan bercak-bercak putih pada sisinya yang bertengah hitam. Tidak Berbisa

Persebaran : Sumatera

Python breitensteini - Dorsal ular ini kuning pucat atau coklat dengan pola persegi panjang gelap yang hampir selebar tubuhnya, warna pada tubuh ular ini akan menjadi lebih gelap semakin dekat ke bagian posterior. Tidak Berbisa

Persebaran : Borneo, Kalimantan

Ular Bandotan Tanah (Calloselasma rhodostoma) - Tubuh ular ini cukup besar dan lebar, dapat berwarna abu-abu, coklat pucat atau coklat-kemerahan pucat, dengan 19-31 pola segitiga gelap (biasanya coklat gelap) dengan beberapa bintik-bintik hitam pada setiap sisi tubuhnya. Berbisa Tinggi

Persebaran : Jawa

Ovophis monticola convictus - Badan ular ini gemuk, berwarna coklat, kekuningan atau coklat-abu-abu, dengan satu atau dua rangkaian corak cukup besar berbentuk seperti kotak yang berwarna coklat gelap. Berbisa Tinggi

Persebaran : Sumatera

Ular Bandotan Puspa (Daboia siamensis) - Tubuh ular ini kekar dan lebar, berwarna coklat hingga sowo matang dengan beberapa bercak yang bervariasi dalam ukuran dan warna,lehernya tebal dibandingkan ular beludak lainnya. Berbisa Tinggi

Distribusi : Jawa Timur, Komodo, Flores, Lomblen, Endeh

Ular Berwarna utama coklat / hitam

Ular Karung / Acrochordus javanicus - Tubuhnya tebal, bagian atas berwarna zaitun-coklat hingga abu-abu-coklat dengan pola-pola hitam lemah pada setiap sisinya. Tidak Berbisa

Distribusi : Borneo, Jawa , Kalimantan, Sumatera

Ular Pohon Cokelat / Boiga irregularis - Spesies ini diidentifikasi oleh warna kecoklatan yang, biasanya dengan loreng-loreng gelap. Berbisa Menengah

Distribusi : Sulawesi : Kepulauan Togian , Halmahera, Papua Nugini

Ular Jali / Ptyas korros - Ular ini dapat diidentifikasi dengan warnanya yang dapat berwarna perak, abu-abu atau coklat-oranye. Tidak Berbisa

Distribusi : Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali

Ular Lidi / Liopeltis tricolor - Badan mereka berwarna kehijauan atau zaitun pada bagian atas dan kuning pada bagian perutnya. Tidak Berbisa

Distribusi : Pulau Kami, Kalimantan, Bangka, Jawa, Nias, Kepulauan Riau, Sumatera

Lepturophis albofuscus - Tubuhnya berwarna coklat, abu-abu gelap atau hitam. Tidak Berbisa

Distribusi : Sumatera, Nias

Asthenodipsas vertebralis - Tubuh bagian atas ular ini dapat berwarna abu-abu gelap hingga coklat gelap. Tidak Berbisa

Distribusi : Kalimantan, Sumatera

Ular Air Kelabu / Enhydris plumbea - Pewarnaan abu-abu pada bagian atas tubuhnya, namun tergantung pada daerah ditemukannya, juga terdapat variasi warna seperti zaitun-abu-abu atau coklat gelap. Berbisa Rendah

Distribusi : Borneo, Bali, Sulawesi Jawa,  Sumatera

Trimeresurus purpureomaculatus - Warna tubuh ular ini dapat bervariasi, dari abu-abu gelap polos, ungu-coklat gelap atau coklat ringan dengan beberapa pola pada tubuhnya. Berbisa Tinggi

Distribusi : Sumatera

Ular Sowo Kopi / Coelognathus flavolineatus - Warna dasar tubuhnya bergradasi dari coklat kekuningan pada kepala dan lehernya mulai dari bagian anterior tubuhnya. Tidak Berbisa

Persebaran : Simalur, Billiton, Kalimantan, Sulawesi, Bangka, Belitung, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Mentawai, Nias, Kepulauan Riau, Simeuleue, Sumatera, Kami.

Ular Bergaris Khas (vertikal)

Dendrelaphis caudolineatus - Ular ini dapat diidentifikasi dengan gampang oleh garis lateral hitam yang ada pada warna tubuh putih, serta bagian atas tubuhnya yang coklat. Tidak Berbisa

Distribusi : Sumatera, Jawa, Komodo

Ular Tambang / Dendrelaphis pictus - Dapat diidentifikasi dengan warna bagian atas tubuh dan kepalanya yang berwarna coklat muda, kepala ular ini memiliki "topeng" berwarna hitam yang melintasi melalui mata dan lehernya, dan garis berwarna krim atau kuning pada dua baris pertama sisik tubuhnya. Tidak Berbisa

Distribusi : Sumatera, Jawa, Komodo

Ular Birang (Oligodon octolineatus) - Ular ini mudah diidentifikasi oleh garis-garis memanjang yang terdiri dari warna agak kemerahan atau oranye,  juga ada sejumlah garis warna coklat atau kehijauan pada dasar warna tubuh yang gelap. Tidak Berbisa
Distribusi : Nias, Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka, Belitung, Kalimantan, Jawa, Sulawesi

Sibynophis melanocephalus - Badan ular ini berwarna abu-abu coklat hingga coklat dengan garis hitam pada sekitar tulang punggungnya, yang memiliki motif garis berwarna kuning terang hingga coklat yang memiliki bintik-bintik atau motif gelap. Tidak Berbisa
Distribusi: Bangka, Belitung, Kepulauan Mentawai, Nias, Kepulauan Riau, Sumatera, Jawa

Ular Cabai Kecil (Calliophis intestinalis) - Ular ini dikenal dari garis kemerahan-coklat pada bagian atas tubuhnya, bagian bawah buntutnya berwarna merah. Di setiap sisi tubuh bagian bawahnya terdapat sebuah garis pucat. Saat merasa terancam, ular ini akan memperlihatkan sisi bawahnya yang berpola menarik hitam dan putih. Berbisa Tinggi 
Distribusi : Jawa, Kepulauan Mentawai, Sumatera


Ular Air Pelangi (Enhydris enhydris) - Tubuh ular ini agak kecoklatan hingga hijau-kecoklatan, kepala dan lehernya biasanya berwarna lebih zaitun dibandingkan sisa tubuhnya. Bagian perutnya pucat, dengan garis coklat melintasi tengahnya. Berbisa Rendah
Distribusi : Bangka, Belitung, Jawa, Kalimantan, Sumatera, Kami

Ular Lare Angon (Xenochrophis vittatus) - Pada permukaan dorsal ular ini ada empat garis kuning pucat-coklat pada warna dasar hitam, garis tersebut melintasi seluruh panjang tubuh dan buntutnya. Berbisa rendah
Distribusi : Sumatera, Jawa, Sulawesi


Ular Macan Air (Xenochrophis melanzostus) - Badannya terdapat garis-garis strip atau bintik-bintik, kadang beberapa individu ada yang berwarna merah menyala. Berbisa rendah
Distribusi : Jawa, Bali

Ular Cabai Besar (Calliophis bivirgatus) - Permukaan dorsal gelap biru hitam, dan sebagian besar populasi memiliki garis biru yang luas pada setiap sisi. Berbisa Tinggi
Distribusi : Sumatera, Kalimantan, Bangka, Kepulauan Lingga, Nias, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Riau


Ular Lanang Sapi (Coelognathus radiatus) - Ular ini berwarna coklat muda dengan garis hitam melintasi tubuh bagian atasnya yang kemudian menyambung dengan garis-garis utama pada tengah tubuhnya. Tidak Berbisa
Persebaran : Sumatera, Bangka, Kalimantan, Jawa