Ular Karung (Acrochordus javanicus)

Ular Karung
Suku : Acrochordidae
Anak suku : Acrochordinae
Marga : Acrochordus
Spesies : Acrochordus javanicus
Panjang Maksimum : Betina : 2.9m / 290cm, Jantan : 1.5m / 150cm

Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi ikan dan belut

Bahaya bagi manusia : Ular ini dapat memberikan gigitan yang kuat jika diprovokasi atau digganggu, gigi bengkok yang dimiliki ular ini juga dapat ditinggal menancap di korbannya, yang dapat memberikan pengalaman menyakitkan.

Status konservasi dan ancaman : Ular ini tidak memiliki masalah konservasi di indonesia, namun ular ini sering diperjual belikan untuk tujuan sebgai hewan peliharaan dan penggunaan kulitnya sebagai material.

Persebaran : Borneo, Jawa, Kalimantan, Sumatera.

Ular besar ini memiliki kepala yang pendek dan tumpul. tubuhnya tebal, bagian atas berwarna zaitun-coklat hingga abu-abu-coklat dengan pola-pola hitam lemah pada setiap sisinya, perut ular ini berwarna putih pucat. Tubuh ular ini terlihat longgar dan memiliki permukaan kasar, adaptasi ini digunakan untuk kelincahan di habitat akuatik, namun membuat ular ini tidak efisien dalam bergerak di darat.

Ular ini biasa hidup di perairan yang pelan mengalir, baik tawar maupun air payau, seperti muara, sungai atau kanal air tawar. Penampakan ular ini terlihatnya menjadi semakin jarang mungkin karena penangkapan berlebihan.

Ular ini bersifat nokturnal, dimana ia memburu mangsa akuatik pada malam hari yang berupa belut dan berbagai macam ikan, saat siang hari ular ini biasanya menyembunyi di sekitar akar pohon di dekat tepi sungai. Ular ini menangkap mangsanya dengan menyelimuti mangsanya, walaupun mereka terlihat sedang melilit mangsa mereka, sebenarnya mereka hanya mencengkramnya menggunakan kulit kasar yang mereka miliki sehingga mangsa mereka tidak dapat kabur. Spesies ular ini diketahui dapat berada dibawah air hingga selama 139 menit.

Betina berukuran lebih besar, dapat mencapai hingga 2.9m sedangkan yang jantan hanya dapat tumbuh hingga 1.5m. Ular induk dapat melahirkan anak dalam jumlah sangat banyak, dari 18 - 48 anak, individu baru lahir lebih bersifat semi-terrestrial dan lebih sering di darat dibandingkan ular dewasa, sifat ini akan pelan-pelan hilang sesaat kulit longgar pada ular muda mulai mengembang.

Foto 1 : Sumber gambar dari sini
Foto 2 : Sumber gambar dari sini



Subspecies yang ada :
  • Tidak ada


Nama umum
  • Indonesia
    • Ular Karung
    • Ular Belalai Gajah
  • Inggris
    • Javan File Snake
    • Elephant Trunk Snake


    Spesies lain dalam marga sama :
    • Acrochordus arafurae
    • Acrochordus granulatus


    Sinonim
    • Acrochordus javanicus HORNSTEDT 1787: 307
    • Acrochordus javensis (sic) — DAUDIN 1803
    • Potamophis javanica — SCHMIDT 1852
    • Acrochordus Javanicus — DUMÉRIL & BIBRON 1854: 35


    Sumber :

    6 comments:

    1. Keberadaan ular ini di kolam saya cukup mengganggu, kira-kira bagaimana gan cara mengusirnya dari kolam. Terimakasih

      ReplyDelete
      Replies
      1. Saya belum pernah melihat ular ini di daerah kalimantan timur, tetapi kalau ads ular masuk kedalam kolam ikan saya, biasanya saya selalu usik dan kalau berani di tangkap lalu di buang saja yg jauh. Saya cenderung tidak meembunuh hewan khusunya ular, karena sangat penting menjaga ekosistem alam.
        *maaf keluar kontex pertanyaan ya..?

        Delete
    2. Alamt di mn nanti saya aman kan kolam kamu

      ReplyDelete
    3. min cara menangkap atau memancingnya gmna min , sangat menggangu di kolam saya

      ReplyDelete