Sabah Keelback
Suku : Natricidae
Anak Suku: Natricinae
Marga : Amphiesma
Spesies: Amphiesma flavifrons
Panjang Maksimum : 54cm
Kontribusi pada ekosistem : Ular ini akan terutama makan kodok, berudunya, serta telurnya.
Bahaya bagi manusia: Ular menarik ini tidak memiliki bisa sama sekali dan tidak berbahaya bagi manusia.
Status konservasi dan ancaman : Ular ini tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia dan tidak pernah diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan. Ular ini dicatat sebagai Least Concern di IUCN Red List.
Persebaran: Kalimantan.
Menghuni sungai atau aliran air yang kecil dan jernih pada hutan primer atau hutan sekunder tinggi pada dataran rendah. Sering ditemukan di dekat sungai dengan hanya kepalanya menongol.
Mangsa merupakan kodok, berudunya serta telurnya. Ia merupakan jenis ular paling umum ditemukan pada daerah rawa-rawa di Kalimantan.
Ular ini menyukai habitat khusus yang terpaku dengan keberadaan daerah lembab dan badan air tawar.
Ini merupakan spesies yang sensitif terhadap efek polusi serta degradasi air yang dapat mempengaruhi mangsa utamanya.
Bagian atas tubuh coklat-keabuabuan atau abu-abu-zaitun dengan bintik-bintik lebih gelap dengan ujung moncong krim-kekuningan, ular muda memiliki sepasang bintik-bintik putih sepanjang bagian tengah sisi tubuhnya, daerah ventral krim.
Foto 1 : Sumber gambar dari sini
Foto 2 : Sumber gambar dari sini
Sumber :
Subspecies yang ada :
- Tidak ada
Nama umum
- Indonesia
- Belum ada
- Inggris
- Sabah Keelback
- White Lipped Keelback
Sinonim
- Tropidonotus flavifrons BOULENGER 1887: 96
- Natrix flavifrons — DUNN 1923
- Amphiesma flavifrons — MANTHEY & GROSSMANN 1997: 312
- Hebius flavifrons — GUO et al. 2014
- Amphiesma flavifrons — WALLACH et al. 2014: 29
Sumber :
No comments:
Post a Comment