Ular Genteng
Common Wolf Snake
Suku : Colubridae
Anak suku: Colubrinae
Marga: Lycodon
Spesies: Lycodon capucinus
Panjang Maksimum : 76cm



Kontribusi terhadap ekosistem : Ular Genteng membantu populasi kontrol kadal, terutama tokek dan kadal. Ini juga memakan katak, tikus kecil dan tikus bayi di rumah. Ular ini dimakan oleh ular lebih besar dan biawak atau burung pemangsa.
Bahaya bagi manusia : Ular kecil tidak berbisa ini tidak dapat membahayakan manusia sama sekali.
Status konservasi dan ancaman : Ancaman konservasi tidak diketahui. Ular Genteng baru-baru ini ditemukan telah berkembang biak di Pulau Natal di Samudera Hindia, di mana ular ini memberi berdampak negatif kepada populasi kadal tanah lokal dan dianggap sebagai spesies invasif.
Persebaran : Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sumbawa, Sumba, Komodo, Flores, Lomblen, Alor, Sabu, Roti, Timor, Wetar, Kepulauan Babar, Kalao, mahasiswa, Buton, Sulawesi, Timor-Leste
Ular ini dapat cukup sering ditemukan di sekitar taman, daerah perhutanan kering dan perumahan warga, ular ini disebut ular genteng karena sering ditemu kan di sekitar genteng rumah warga sedang mencari mangsanya seperti cicak.
Ular ini memiliki kepala yang cukup gepeng, badannya berbentuk silindris memanjang, badannya berwarna coklat, dengan garis-garis luntur yang berwarna kuning atau putih. Atas kepalanya berwarna coklat, dengan daerah keputihan pada sekitar "kerahnya" ular ini.
Labialnya berwarna kuning dan perutnya berwarna putih pucat. Ular ini dapat menggigit manusia dengan cepat jika terpojok atau dinganggu, namun gigitannya tidak sakit. Mangsa utama ular ini merupakan cicak, kadal dan kodok, ular ini menelur sekitar 3 - 11 butir telur.
Foto 1 : Photo courtesy Gary Stephenson
Foto 2 : Photo courtesy Gary Stephenson
Foto 3 : Foto oleh Nathan Rusli
Subspecies yang ada :
Sumber :
Subspecies yang ada :
- Tidak ada
Nama umum
- Indonesia
- Ular Genteng
- Inggris
- Common Wolf Snake
Spesies lain dalam marga sama :
- Lycodon albofuscus
- Lycodon effraenis
- Lycodon sidiki
- Lycodon stormi
- Lycodon subannulatus
- Lycodon subcinctus
- Lycodon tristrigatus
Sinonim
- Coluber hebe DAUDIN 1803: 385
- Lycodon capucinus H. BOIE in F. BOIE 1827: 551
- Lycodon hebe — SCHLEGEL 1837
- Lycodon aulicus (nec Coluber aulicus LINNAEUS 1758) — CANTOR 1847
- Lycodon aulicum (partim) — DUMÉRIL et al. 1854: 369
- Lycodon aulicus var. D — GÜNTHER 1858
- Ophites septentrionalis (nec Ophites septentrionalis GÜNTHER 1875, now Dinodon septentrionalis) — MÜLLER 1887
- Lycodon aulicus capucinus — BARBOUR 1912
- Lycodon aulicus var. capucinus — HAAS 1950
- Ophites aulicus — ZHAO & ADLER 1993
- Lycodon capucinus (Lycodon aulicus) — COX et al. 1998: 62
- Lycodon aulicus — LANZA 1999
- Lycodon aulicus capucinus — FERNER et al. 2001
- Lycodon capucinus — WALLACH et al. 2014: 392
Sumber :
Nice to meet u ular genteng....
ReplyDeleteDirumahku banyak temukan ular seperti ini, dalam seminggu ini 2x ada di ember dan bak cuci.. syukur deh tidak berbisa, tapi ..tetep aja namanya ular, bikin shock!..
ReplyDeleteTd nemu d ember
ReplyDeleteBerapa harga ular genteng
ReplyDelete150rb per ekor gan
ReplyDeleteKemahalan jir 60rb 1
Deleteyg minat area colomadu, karang anyar monggo ke kontrakan saya, sarangnya di tumpukan bata samping rumah
DeleteTd dpt 3 ekor dibawah pot, kira kira msh ada lg ga ya??
ReplyDeleteAllhamdulliah...Baru san dpt
ReplyDeleteSaya piara 1 ni di rumah baru 5 hari saya piara dapat dari rumah warga masuk ke rumah'a jadi saya yg tangkap
ReplyDeleteBarusan saya dapt ular genteng nih mungkin ada mau piara saya kasih
ReplyDeleteBr sj sy dpt kirain berbahaya jd sy eksekusi
ReplyDelete