Ular Anang (Ophiophagus hannah)

Ular Anang
King Cobra
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Suku : Elapidae
Anak Suku : Elapinae
Marga: Ophiophagus
Spesies: Ophiophagus hannah
Panjang Maksimum : 5.8m
Kontribusi pada ekosistem : Merupakan predator alami bagi banyak jenis ular (terutama ular tikus) namun juga akan memangsa pada kadal dan biawak berukuran kecil hingga sedang tergantung ukuran ularnya.
Bahaya Bagi Manusia : Ular ini merupakan ular berbisa terbesar di dunia, namun karena sifat alami mereka yang pemalu, konfrontasi dengan manusia jarang sehingga jarang sekali terjadi gigitan oleh ular ini. Ular betina diketahui dapat menjadi sangat agresif saat menjaga sarang.
Status konservasi dan ancaman : Ular ini sering dieksplotasi untuk kepentingan obat cina, perdagangan hewan dan kulitnya. Ular ini dicatat dengan status VU (Vulnerable) di IUCN Red List.
Persebaran : Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, Bali, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Riau

Ular ini dapat mencapai hingga ukuran sekitar 6 meter, yang membuatnya ular berbisa terbesar di dunia. Sebuah gigitan dari ular ini dapat menyebabkan kematian pasti jika tidak ditangani dengan cepat.

Ular ini memiliki sifat pemalu dan lebih memilih menghindar konfrontasi dengan manusia sehingga pertemuan dengan manusia cukup jarang oleh ular ini.

Namun karena terjadinya kerusakan habitat dan pemukiman manusia mulai lebih rapat dengan alam sehingga pertemuan dengan spesies ini menjadi lebih sering. Kebanyakan penampakan ular ini hanya sebuah ular berukuran besar yang dengan cepat hilang dari pandangan ke semak-semak atau vegetasi lebat.

Ular cerdas ini dapat ditemukan di berbagai habitat seperti hutan murni, hutan bakau, hutan terganggu, lahan pertanian, persawahan dan lingkungan pemukiman hingga ketinggian 2000m dimana ia memburu mangsa utamanya yaitu ular lain, terutama ular tikus.

Ophiophagus memiliki arti 'pemakan ular. Walaupun terutama memangsa ular, ia juga akan memangsa kadal dan biawak kecil. Ia merupakan salah satu jenis ular paling terkenal dalam 'pertunjukkan ular' yang merupakan acara sering diselanggarakan di Asia.

Walaupun bersifat pemalu, betina akan menjadi sangat agresif apabila sedang menjaga sarangnya yang ada telur. Aktif baik pada siang maupun malam hari, ia sering ditemukan di tanah mencari mangsa sekitar sungai atau aliran air.

Warna tubuh dapat bervariasi dari coklat, coklat-zaitun, coklat-kekuningan, coklat gelap atau kadang-kadang hitam. Ular muda memiliki warna yang sangat khas, berwarna hitam dengan garis-garis kuning berjarak sama, bagian bawah kuning pucat.

Saat muda ia mirip dengan Boiga Dendrophila, namun bentuk kepala dan perbedaan warna bagian bawah Ular Alang sangat beda. Ular betina membuat sebuah sarang yang akan dijaga, memiliki 20 - 51 butir telur. Ular baru menetas berukuran 43-48cm

Foto 1 : Foto Oleh Nathan Rusli
Foto 2 : Foto oleh Nathan Rusli

Referensi :
-Ecology Asia : Ophiophagus hannah
-The Reptile Database | Ophiophagus hannah
-IUCN Red List | Ophiophagus hannah