Ular Gunung Kinabalu
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Suku : Viperidae
Anak Suku : Crotalinae
Marga : Trimeresurus
Spesies: Trimeresurus malcolmi
Panjang Maksimum : 1m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan burung dan tikus.
Bahaya bagi manusia : Bisa mengenai ular ini belum diketahui, namun dapat dipastikan berbisa tinggi dan terutama mengandung haemotoksin seperti ular Viperidae lainnya.
Status konservasi dan ancaman : Trimeresurus malcolmi tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia. Namun dicantum sebagai Near Threatened pada IUCN Red List dan tidak diperjual belikan sebagai hewan peliharaan.
Persebaran : Borneo
Spesies ini dulu dianggap sebagai subspesies dari Parias sumatranus, namun telah diposahkan menjadi spesiesnya sendiri sejak tahun 1998. Ular ini tersebar di Gunung Kinabalu di Malaysia sebagai populasi utamanya, namun juga dapat ditemukan di Sumatera. Ular ini merupakan spesies yang statusnya dicantum sebagau Near Threatened pada populasinya di Malaysia, namun di Indonesia tidak bermasalah.
Ular ini ditemukan di daerah pegunungan dan hutan pegunungan dari ketinggian 1000m hingga 1700m, diketahui ular ini eksklusif hidup di pohon ek, namun juga menunjukkan aktivitas di tanah, ular ini pernah ditemukan pada vegetasi setinggi 2.5m di atas tanah. Ular ini aktif pada malam hari, belum diketahui informasi mengenai mangsanya.
Sumber gambar dari sini
No comments:
Post a Comment