Suku : Colubridae
Anak Suku : Colubrinae
Marga : Boiga
Spesies: Boiga jaspidea
Panjang Maksimum : 1.5m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi burung, cicak dan kadal
Bahaya bagi manusia : Tidak ada yang diketahui tentang bisanya ular ini, tetapi dipastikan cukup kuat untuk melumpuhkan tokek dan burung.
Status konservasi dan ancaman : Ular Kucing Jaspidea tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia, merupakan ular cukup langka yang jarang ditemukan.
Persebaran : Bangka, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Mentawai, Nias, Sumatera
Spesies jarang ditemukan ini tinggal hutan lembab dataran rendah dan hutan rawa sampai ketinggian 1,110m.
Ular ini hidup di kebanyakan di pohon dan jarang turun, aktif pada malam hari, memangsa terutamanya pada tokek , burung muda, dan telur burung.
Spesies ini memiliki kesamaan dalam tempat meletakkan telurnya dengan Ular Puspa Totol Putih (Boiga drapiezii), yang dikenal untuk meletakkan telur-telurnya di sarang rayap di pohon ini mungkin untuk melindungi telur dari pemangsa. Sekitar 6 telur diproduksi, anakan baru lahir berkisar sekitar 40cm.
Tubuh cukup ramping, kepala agak lebih besar dari tubuh , dan memiliki mata besar, paling besar dari standar biasa genus Boiga. Tubuhnya berwarna coklat kemerahan.
Foto 1 : Sumber gambar dari sini
Foto 2 : Sumber gambar dari sini
Foto 3 : Sumber gambar dari sini
Jenis ular berbahaya lain yang terlihat serupa
- Tidak ada
Subspecies yang ada :
- Tidak ada
Nama umum
- Indonesia
- Ular Jasper
- Inggris
- Jasper Cat Snake
Spesies lain dalam marga sama :
- Boiga cynodon
- Boiga dendrophila
- Boiga drapiezii
- Boiga irregularis
- Boiga multomaculata
- Boiga nigriceps
Sinonim
- Triglyphodon jaspideum DUMÉRIL, BIBRON & DUMÉRIL 1854: 1093
- Dipsas jaspidea, JAN 1863
- Dipsadomorphus jaspideus, BOULENGER 1896
- Dipsas boops GÜNTHER 1858
- Dipsadoides decipiens ANNANDALE 1905
- Boiga jaspidea — BARBOUR 1912
Sumber :
No comments:
Post a Comment