Suku : Colubridae
Anak Suku : Colubrinae
Marga: Boiga
Spesies: Boiga nigriceps
Panjang Maksimum: 2.1m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga populasi kadal pohon, katak pohon, dan burung
Bahaya bagi manusia : Ular ini memiliki bisa menengah seperti Boiga lainnya, yang dapat menyebabkan pusing dan pembengkakan
Status konservasi dan ancaman : Ular Boiga Merah tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia, dan jarang diperjual belikan sebagai hewan peliharaan.
Persebaran : Jawa, Kalimantan, Borneo, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Natuna, Sumatera, Ambon
Boiga nigriceps mendiami hutan lebat lembab hingga sekitar 1000 meter ketinggian. Ular ini terutama tinggal di pohon seperti Boiga lainnya.
Spesies ini memangsa berbagai vertebrata termasuk kadal, katak, ular lain, burung dan tikus, memiliki bisa rendah dan bertaring belakang.
Badan berwarna coklat kemerahan atau abu-abu, dengan bintik-bintik hitam. Bagian atas kepala berwarna abu-abu gelap atau abu-abu-coklat dan tenggorokan dan labial berwarna krim.
Permukaan ventral pucat. Ular ini menghasilkan sekitar 3 butir telur, anakan baru menetas memiliki panjang sekitar 40cm.
Foto 1 : Sumber gambar dari sini
Foto 2 : Sumber gambar dari sini
Subspecies yang ada :
- Boiga nigriceps nigriceps
- Boiga nigriceps brevicauda
Nama umum
- Indonesia
- Ular Kucing Merah
- Ular Boiga Merah
- Inggris
- Black Headed Cat-Snake
Spesies lain dalam marga sama :
- Boiga bengkuluensis
- Boiga cynodon
- Boiga dendrophila
- Boiga drapiezii
- Boiga irregularis
- Boiga jaspidea
- Boiga multomaculata
- Boiga tanahjampeana
- Boiga nigriceps
Sinonim
- Dipsas nigriceps GÜNTHER 1863: 359
- Dipsas Hoffmanseggii PETERS 1867: 27
- Dipsadomorphus nigriceps — BOULENGER 1896
- Dipsadomorphus pallidus — BOULENGER 1903: 164
- Dipsadomorphus nigriceps — WERNER 1913: 27
- Boiga nigriceps — TWEEDIE 1950
Sumber :
No comments:
Post a Comment